时间:2025-06-07 11:50:22 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Udara lembap ternyata menyebabkan banyak masalah buat tembok. Udara yang le quickq是什么软件
Udara lembap ternyata menyebabkan banyak masalah buat tembok. Udara yang lembap membuat tembok jadi berjamur.
Hanya aja, yang berbahaya adalah jika tembok Anda ditumbuhi jamur berwarna kehitaman. Jamur ini disebut sebagai black mold.
Jika ada black mold di tembok atau atap, jangan sepelekan. Jamur ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Faktor-faktor penyebab timbulnya black mold adalah tingkat kelembapan permukaan, sumber makanan yang cukup (seperti kertas, kayu, drywall), oksigen, dan suhu yang berkisar antara 4 hingga 37 derajat C.
Tempat-tempat yang cenderung mudah untuk black mold hidup utamanya merupakan tempat yang lembab seperti kamar mandi atau ruang yang minim ventilasi.
Jamur hitam ini menghasilkan spora yang dapat hidup di udara. Jamur ini juga menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap, yang menimbulkan bau apek yang mengganggu.
Black mold ini perlu diwaspadai bagi orang-orang yang sensitif atau alergi terhadap spora. Bagi orang-orang yang sensitif, jamur hitam ini akan menimbulkan beberapa gejala ringan seperti mata merah, bersin, ruam di kulit, dan hidung tersumbat.
Lihat Juga :![]() |
Berbagai efek keracunan atau yang disebut mikotoksikosis juga mungkin terjadi akibat menghirup spora. Beberapa gejala keracunan jamur ini antara lain tubuh terasa pegal dan nyeri
perubahan suasana hati, sakit kepala, hilang ingatan, dan mimisan.
Dalam jangka panjang, paparan jamur ini dapat menyebabkan infeksi mikosis pada saluran napas atau bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan sesak napas dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, jamur ini jarang menyebabkan kematian, namun bakal memperparah gejala asma.
Hal yang perlu diperhatikan adalah masa tumbuh jamur. Black mold yang tumbuh dalam jumlah besar akan membahayakan semua orang, bukan hanya orang yang sensitif.
Penularannya dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada hidung, mata, dan paru-paru.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan pertumbuhan jamur di rumah dan mengambil tindakan untuk mencegah tumbuh kembali.
(sya/chs)Sering Dianggap Sama, Apa Bedanya Kink dan Fetish?2025-06-07 11:41
Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!2025-06-07 11:36
Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian2025-06-07 11:34
Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke2025-06-07 11:31
Bukan Bali, Jawa Timur Provinsi Favorit Wisatawan Indonesia pada 20232025-06-07 11:27
KPK Akui Terima Laporan Dugaan Korupsi di Sumut, Ada Nama Gubernur Edy?n2025-06-07 11:20
Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda2025-06-07 10:35
Makanan yang Tidak Boleh Bersamaan Disantap dengan Singkong Rebus2025-06-07 10:09
PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar2025-06-07 09:26
FOTO: Ritual Pindapata Jelang Waisak di Kemayoran2025-06-07 09:09
FOTO: Warga Irak Bertualang dan Mencari Ketenangan di Gurun Samawa2025-06-07 11:18
Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya2025-06-07 10:37
Pemadaman Listrik Spanyol2025-06-07 10:27
Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon2025-06-07 10:18
Alergi Ternyata Bisa Sembuh, Begini Caranya2025-06-07 10:09
KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya2025-06-07 09:58
5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat2025-06-07 09:33
Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru2025-06-07 09:25
Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi2025-06-07 09:18
Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan2025-06-07 09:16